PUNDAKMU TAK SEKERAS BATU
Jika ia tak meminta pundak yang kokoh kepada-Nya, sedetik setelah
menerima amanah dakwah itu mungkin lututnya akan bergetar dan terjerembab dalam
kelemahan dan keputus asaan.
Para kader dakwah. Mereka adalah para pejuang tangguh. Rela
terseok-seok memanggul amanah dakwah yang tak hanya menguras tenaganya, namun
juga pikirannya, waktunya, hartanya, bahkan nyawanya. Mungkin saja akan mengiba
pasrah sejak awal, jika saja jaminannya bukan Surga.
Meneruskan risalah dakwah Rasulullah SAW, siapa bilang mudah ?
Jalan dakwah ini memang tak rata, ada saja turunan terjal, tanjakan
tajam dan ribuan onak dan duri yang menghalangi. Jika para kader dakwah tak diberikan
pundak yang tangguh oleh-Nya, bisa saja ia menyerah atau bahkan berbalik arah?
“Ombak yang tenang tidak akan pernah melahirkan pelaut ulung,
begitu juga dengan perbukitan datar tidak akan melahirkan pendaki yang tangguh”.
Ya, mungkin kita sering mendengar filosofi tersebut. Bagaimana bisa
dikatakan pelaut ulung dan pendaki tangguh bila yang dihadapinya adalah keadaan
tanpa tantangan. Tak akan ada yang bisa dijadikan tolak ukur, dan tak akan ada
yang unggul, karena semua orang bisa melaluinya
dengan mudah.
Begitu pula dengan jalan dakwah ini. Yang lemah, yang
setengah-setengah, yang pasrah tak mau lagi melangkah, bahkan yang berbalik
arah, tentunya akan mudah tersisih. Begitupula sebaliknya, yang terus berjuang
walaupun terkadang lemah, selalu berusaha tak kenal lelah-tetapi lillah-bahkan
sampai berdarah-darah. Maka pundak-pundak tangguh itu akan terbentuk, seiring
kerasnya tantangan yang mampu dilaluinya.
Pundak-pundak nan tangguh itu memang tak sekeras batu, karena batu
pun tak sebanding jika disandingkan dengan ketegaran dan keteguhan para pejuang
dakwah. Batu yang sekeras itu akan mudah dihancurkan dan dipecah belah. Namun
pundak-pundak nan tangguh milik para pejuang dakwah yang senantiasa merapatkan
barisannya itu, tak akan mudah di pecah belah dan dihancurkan oleh tantangan
yang senantiasa menerjang hari demi hari. Berbahagialah bagi para pejuang
dakwah yang mampu tetap tegar menegakkan agama Allah SWT hingga penghujung
nyawa. Menjemput hadiah terindah yang telah dijanjikan Allah SWT untuknya,
untukmu, dan untuk mereka sang pejuang tangguh sejati.
***
0 komentar: