SERIBU KISAH

21.46 rindukita 0 Comments




Yang meninggalkan, akan ada yang menggantikan.
Yang sendiri, akan ada yang menemani.

Banyak kisah yang terjadi dua tahun belakangan ini…

Potongan-potongan teka-teki yang selalu dicari, jawaban atas tanya yang berseliweran dalam pikiran, do’a-do’a yang tak henti dipanjatkan, akhirnya Allah beri kesempatan untuk kembali merajut pintalan-pintalan kisah ini…

Wisuda, kerja, menikah, hamil, melahirkan, mulai kerja lagi…

MasyaAllah…
WOW

Sering tiba-tiba bengong pas makhluk kecil nan lucu imut menggemaskan itu menatapku dan tersenyum manis.

Seketika terhenyak dan tersadar
“Ya Allah… Anak guee… bayii guee… Guee dah punya anaakkk…”

Berasa waktu cepat berlalu. Perasaan baru kemarin galau nungguin sidang skripsi yang ditunda setengah tahun, sedih karena lama wisuda padahal selesai skripsi tepat waktu, terus tiap hari deg-degan sambil bertanya-tanya gimana ya wajah jodohku, wajah anakku nanti gimana yaa, apa jodohku orang disekitarku atau orang jauh yaa…

Dan rencana Allah memang begitu luar biasa. Satu bulan selesai wisuda. Ada lelaki datang melamar. Pada awalnya terkejut saya terheran-heran, ternyata jodoh saya adalah kakak senior pas di kampus. Dengan waktu singkat dalam mempersiapkan pernikahan dan do’a terus supaya Allah memudahkan segalanya, Alhamdulillah pernikahan antara aku dan dia terlaksana pada tanggal 10 September 2017.

Dilamar bulan Mei 2017, bulan Juni keterima kerja jadi guru di SD Swasta dekat rumah (pengalaman kerja pertama kali gaes), bulan September 2017 menikah dan Alhamdulillah langsung Allah titipkan buah cinta pada kami. Amanah terbesar sekaligus terindah yang lahir pada bulan Juni 2018. Bertepatan dengan tanggal 23 Ramadhan 1439 H. Saat bayi berusia 9 bulan, Alhamdulillah diberi kesempatan untuk bekerja lagi, setelah sebelumnya memutuskan untuk resign dari tempat kerja yang lama, dikarenakan ingin teruuss memeluk dan menyusui tanpa hambatan ke bayi yang baru lahir. 
Perjalanan hidup yang harus disyukuri dalam setiap helaan nafas.

Next, kisah saat hamil hingga melahirkan…

0 komentar: