SALAH?

22.02 rindukita 0 Comments


Kasihan. Semakin hari ia semakin terpuruk. Orang-orang selalu melihatnya bahagia. Menyembunyikan lukanya dalam tawa. Tanpa mereka sadari, diam-diam ia berulangkali mengelus dadanya yang terasa nyeri. Sakit itu...  Sakit yang tak terperi. Bahkan ia akan lebih memilih ditikam belati dan langsung mati daripada menderita seperti ini. 

Iya. Satu jawaban yang dengan mudahnya memutar balikkan dunianya yang awalnya baik-baik saja. 

Kejam. Ia bahkan mempertaruhkan kehidupannya untuk satu kebohongan besar dari sang pendusta. Ia bukan si suci tanpa dosa. Namun ia juga ingin bahagia. 

Salah. Ia melangkah lunglai untuk mencari secuil pembenaran. Dengan rakusnya ia memunguti remah-remah harapan. Berharap ia masih memiliki masa depan. 

Bagaimana jika ia adalah aku?

0 komentar: